Are You Twins?

Dia seorang gadis kembar yang cantik plus manis. Namanya sangat berbeda dengan kembarannya. Dia masih kelas Sepuluh dan ketika aku melihatnya untuk pertamakali saja aku tak menyangka bahwa ia adalah seorang anak kembar.

Aku lepas dan aku sangat sangat menyesal

Ternyata sosoknyalah yang sekarang menjadi pujaan hati si dia. Sungguh beruntung sekali dirinya. Sungguh beruntung sekali diriku.

Aku sadar dan aku kembali bangkit sebelum aku terperosok ke jurang yang lebih dalam.
Aku yang sangat menyukai hidupku sekarang.
Namun, masa lalu itu sangat membuat canggung hidupku.

Bisakah semuanya kembali seperti alakadarnya?

I Wanna Be..

Sungguh ini memang hal yang selalu membuat galau di akhir tahun. Ada sebuah tragedi ada juga sebuah misteri. -Nilai Rapot- dua kata singkat namun sosoknya seperti monster. hehe :)

Kelas sebelas ini aku mengambil jurusan IPA yang kata orang gampang gampang susah, dan kenyataannya memang susah. Bahkan aku sendiri merasakannya. Ada banyak hal yang membuat aku berubah. Mungkin aku butuh satu semester untuk beradaptasi dengan kelas IPA yang mana setiap hari harus bertemu dengan rumus dan angka.

It's my life and it's my choice

ini bukanlah sebuah permulaan lagi. Mengapa harus menunggu orang orang mengingatkan kau, padahal dirimu tau. Mulailah dari dirimu dulu naf........
so, do it semampu mu. jangan mudah putus asa selagi semuanya belum terlambat.
aku ingin mencapai cita cita ku, aku ingin membahagiakan orang tua dan semua orang yang kukenal. Untuk sekarang jangan ada hal yang perlu disesali lagi, Tatap masa depan karena masa depanmu lebih utama dari penyesalan mu.

Aku Masih Lugu

Awan kelabu itu kembali datang. Entah dengan mudah pikiranku menebak apa yang selanjutnya akan terjadi. Kadang De Javu itu seperti hal nyata yang akan terjadi. Bukan seperti mimpi tidur yang sedang terjadi dalam kehidupan nyata kita. Namun ini memang sebuah kenyataan pahit yang aku sendiri tidak mengerti cara untuk melewatinya. Aku butuh bantuan seseorang. Aku butuh bantuan emergency yang bisa membawa ku pergi dalam awan kelabu ini.

Hanya air mata mungkin yang bisa membantu aku untuk menenangkan hati ku yang sedang mendung ini. Tapi tak selamanya aku harus menangis kan untuk menyelesaikannya? aku bingung, aku tak tahu. Aku hanya seorang anak kecil yang masih lugu untuk menghadapi kenyataan yang ada. Bagaimana? itu  pernyataan yang selalu keluar dari dalam hati untuk diriku sendiri. Bahkan aku rela untuk kehilangan apa yang kusayangi asal jangan korbankan itu. 

Aku bingung, aku tak tahu, aku buntu!

A New World

this is very very great song! by Nadya Fatira (OST Perahu Kertas)

These days are gonna be those daysWhich I’ll look back with a happy smileAnd a twinkle in my eyesAnd life will never be the sameA different life than the one we’ve hadFrom our simple, fun, fairytales
It’s strange, it’s a new, new worldIt’s loud, it’s a hectic worldAnd I miss my home, I miss myselfAnd I miss youAnd yet, I finally found that loveInside my soulAnd I jump in joy and I sing my heart away
Your face is gonna be that faceThat I’ll look back with a loving smileAnd a warm glow in my heartAnd love will never be the sameA kind of love that I hold so dearYet I’m ready to let it go
Will you remember how we are?Will you stay with me when I tryTo be a better one for you?In this new world…

Filosofi Rumput Teki

Cyperus rotundus itulah nama lain rumput teki. Aku menemukan itu ketika aku besoknya akan menempuh ujian Biologi. Ketika membuka bab jaringan tumbuhan maka, kutemukan nama tersebut. Nama yang unique, nama yang asik, dan berbeda sekali dengan nama aslinya. Saya suka nama latin tersebut. Oleh karena itu saya sangat tertarik menjadikannya judul blog saya saat ini.

Menurut pandangan saya dan teman saya mengenai filosofi rumput teki. Sebuah rumut liar yang mana orang - orang sangat cuek dengan tumbuhan ini, bahkan terkadang tumbuhan ini bisa menjadi inang bagi tumbuhan lain yang hidup disekitar rumput teki.

Rumput teki bisa hidup dimanapun dan kapanpun, bisa juga disebut sebagai tumbuhan perintis.
Ukurannya yang kecil dan polos membuatnya tak menarik sama sekali. Namun dibalik itu saya menemukan sebuah titik keajaban dari Rumput Teki.

rumput kecil yang mana selalu melekat di atas tanah, ketika angin datang ia selalu bertahan pada tempatnya, walaupun ia kecil ia tak berpindah bahkan  hanya bergoyangkesana - kemari  mengikuti si angin bertiup.

Tak selalu yang berkilau itu emas~

Agar Aku Rajin Belajar

lama rasanya tak pergi ke sekolah bersama tempat pensil. Sejak SMP mindset ku berubah tentang tempat pensil. Aku orangnya ambil gampang tanpa rempong akhirnya sejak saat itu pula aku meninggalkan semua  alat tulisku di tas tanpa tempat pensil.

yah, sejak saat itu hidupku tidak sama sekali bergantung dengan tempat pensil. kemana - mana aku selalu membawa alat tulis yang hanya aku butuhkan saja, tas ku begitu terasa lebih ringan daripada aku membawa tempat pensil yang besar penuh isi dengan alat - alat tulisku namun jarang ku gunakan kalo gak perlu.

Setelah SMA midset ku berubah lagi, entah ada angin apa yang lewat. Tiba - tiba aku keingatan sama tempat pensil, dulu aku yang pergi kesekolah bersama tempat pensil. Namun, kurun waku tiga tahun ini alat itu jarang ada dalam hidupku. Aku merasa tiga tahun ini tidak ada alat tulis lengkap yang selalu ku bawa pergi menemani ku sekolah. Tipex, penghapus, pensil, bahkan bulpen saja sekarang aku tak punya. Hanya tersisa satu bulpen yang hargannya seribuan. Itu saja dikasih oleh PPL.

Aku terlalu cuek dengan hidupku. Sejak saat itu aku berfikir bagaimana jika aku membeli tempat pensil dan segala isinya? agar aku semangat belajar ketika menatap tempat pensil yang penuh isi dan menyenangkan.
akhirnya, pada suatu malam aku relain hujan - hujan buat beli tempat pensil dan isinya. Aku membeli tempat pensil kayak tante - tante warna kuning, aku membeli pensil baru, beli bulpen banyak yang unyu - unyu, penghapus baru, penggaris baru, tipex baru, bahkan aku bei sticky notes buat reminder. Rasanya semangat belajarku kembali tumbuh, hidupku lebih sistematis tanpa bergantug dengan teman minjem ini itu.