Relasi antara Sebatang Coklat dan Sebuah Kaos

berharap sebuah harapan yang tidak sia - sia.

mungkin salah satu hal yang saya kawatirin adalah sebuah janji.
Janji yang tak tahu apakah itu benar atau busuk.
Namun saya akui bahwa sebuah pemikiran yang panjang memang sangat dibutuhkan dalam seuntai janji.
"Janji adalah hutang" begitu pepatah memaparkan
Semua orang dapat menerima dengan pepatah tersebut.
begitu juga saya.

secuplik kisah yang menurut saya biasa - biasa saja. Tapi, kalau gak dibagikan gak asik :)

suatu saat waktu ngomongin tentang piala super spanyol. Dia pamer ke saya bahwa ia telah membeli sebuah kaos bola batik motif barcelona kalau gak salah. sedikit envy tapi gak envy banget lah.
awal masuk sekolah di kasih deh itu kaos. tapi, aku gak berani liatnya, soalnya aku gak enak banget dan gak pernah punya kaos begituan.

begitu aku mau bertolak dari magelang ke jogja. aku nerima pesen deh "bawa oleh - oleh ya!"
apa? aku bingung udah mepet kayak gini suruh beli oleh - oleh. Karena aku orangnya gak suka di pehape'in masak mau mehape'in orang? enggak lah. mampir alfamart bentar beli coklat chunky bar pake uangnya bapak jadi deh oleh - oleh nya.

makasih bange walaupun relasi sebatang coklat dan sebuah kaos jauh harganya namun ku berharap kau dapa menerimanya :')