Rabu, 07 Maret 2012

Doaku padanya, doanya pada ku takkan pernah pudar

Ingatkah siapa yang merawat dirimu hingga sedewasa ini?
Ingatkah dimana mereka membimbingmu dari bodoh hingga menjadi anak yang pintar?
Ingatkah bahwa mereka rela mengorbankan waktunya demi kebaikanmu selama ini?
Dan ingatkah kesalahan – kesalahan kecil yang kamu perbuat hingga menyakiti hati mereka,
Padahal mereka telah lelah bekerja, demi kebaikan mu masa depan.

Orang Tualah yang dapat memberikan apa yang terbaik dalam hidup ini ( i think). Mereka selalu megusahakan terbaik demi kita. Apapun mereka relakan, waktu, harta, dan kesempatan baik mereka untuk menikmati hidup.
Dalam setiap do’anya mereka tak lupa untuk menyelipkan do’anya untuk kita untuk kebaikan masa depan kita mendatang. Selalu ada waktu untuk mendo’akan kita. Mereka berharap anaknya dapat menjadi anak  yang bai, sholeh dan sholehah.

Sekarang, semua kembali kepada kita.
Apakah kita selama ini telah menyayangi mereka, seperti mereka mencintai kita tuulus tanpa pamrih?
Apakah kita sempat mendoakan mereka, bahwa semoga mereke juga kelak akan bahagia di akhirat/
Apakah kita selama ini telah merespect mereka secara penuh, seperti mereka merawat kita dengan penuh kasih sayang?
air mata ini hingga surut takan bisa mengganti balas jasa mereka yang begitu besar.

Bahkan, bak lautan tidak dapat menggantikan kasih sayang mereka kepada kita.
Hanya doa yang selau kita panjatkan. Doa yang tulus,doa yang sungguh  - sungguh buat kebahagiaan  merekeka.
Mereka ingin anaknya juga akan bahagia di dunia dan di akhirat?

-          Mengingat pesan orang tua untuk kebaikan diriku : “ kamu hidup di dunia sekarang ini yaitu mengejar ilmu, demi kebaikan mu didunia pada masa mendatang, demi kebaikan hidup kamu di dunia,tapi, kita juga dunia ini butuh kebaahagian di akhirat, yang hanya kita dapatkan jika kita hidup di dunia. Jadi, sekarang ini ialah hidup di dunia untuk mengejar kebahagiaan di dunia dan akhirat”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cyperus rotundus Blogger Template by Ipietoon Blogger Template